Sambil Berbisnis, Roni Kembangkan Kemasan Cantik Produk UKM

Bak pakaian yang dikenakan oleh manusia, kemasan memegang peranan penting pada sebuah produk. Selain membungkus dan menjaga isi produk, kemasan juga mencitrakan brand atau citra perusahaan kepada konsumen. Semakin bagus kemasannya, semakin banyak pula konsumen tertarik untuk membeli sebuah produk. 

Salah satu pelaku usaha yang fokus memproduksi kemasan adalah Roni Mei Kurniawan. Pria asal Malang, Jawa Timur ini membuat kemasan nan cantik untuk para pelaku usaha kecil menengah (UKM). Di bawah bendera AA Packaging House, dia merintis bisnis ini sejak 2007.

Alasan Roni terjun ke bisnis ini lantaran untuk memenuhi kebutuhan bisnisnya. Pria yang memproduksi keripik buah ini sering kali kesulitan mendapat kemasan untuk membungkus produknya. “Kalaupun ada harganya mahal dan pembeliannya harus dalam jumlah banyak,” ujar pria asal Malang, Jawa Timur ini.

Dari situ, dia mulai memproduksi kemasan plastik sendiri. Setelah jadi, kemasan tersebut ternyata diminati oleh pelaku-pelaku UKM di sekitarnya. Dari situ, dia memantapkan diri untuk memproduksi kemasan bagi teman-teman seperjuangannya.

AA Packaging House memfokuskan layanannya untuk kemasan makanan. Dia mempoduksi plastik, aluminium foil, dan kardus yang sesuai untuk kebutuhan produk makanan. Bukan itu saja, dia juga memberikan jasa desain kemasan.

Roni mengakui bisnis kemasan yang dirintisnya tak hanya bertujuan mencari keuntungan. Lebih dari itu, dia ingin membantu teman-teman pelaku UKM yang susah memproduksi kemasan.

Oleh karena itu, dia tak memberlakukan jumlah minimum untuk pemesanan. “Mulai dari 30 lembar sampai 30.000 lembar pun akan kami layani,” katanya. 

Meski menyasar kalangan UKM, Roni tetap memberikan layanan berkualitas. Selain menawarkan jasa pembuatan desain, mereka juga memakai bahan baku berkualitas tinggi.

Roni memfokuskan layanannya untuk produk makanan. Dia menggunakan plastik single layer, double layer, aluminium foil, dan kardus dupleks.

Bahkan dia menggandeng perusahaan besar untuk pasokan bahan baku. “Bahan baku yang kami gunakan sudah berstandar internasional dan sesuai dengan kebutuhan makanan [food grade],” katanya.

Untuk pemasaran, Roni mempromosikan bisnisnya melalui strategi word of mouth. Seiring berjalannya waktu, dia pun memperluas cakupan pasar di dunia maya. Melalui situs www.kemasan.net, Roni mulai menerima pesanan dari berbagai konsumen yang ada di luar Pulau Jawa.

Hal ini dilakukan untuk membantu teman-teman UKM di luar Jawa yang kesulit menemukan jasa pembuat kemasan. “Saat ini kami fokus di Malang, tetapi ke depannya kami ingin membuka cabang di Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan,” tutur Roni.

Bukan itu saja, dia juga kerap kali menyelenggarakan pelatih tentang kemasan ke berbagai daerah di Indonesia. Dari situ, dia berharap pelaku-pelaku UKM akan mengetahui lebih banyak informasi tentang pentingnya produk kemasan bagi bisnis mereka.

Roni mengakui jumlah pelaku usaha UKM yang mengerti kemasan produk nan menarik terus bertumbuh. Apalagi, menurut dia, persaingan akan semakin ketat kala perdagangan bebas Asean dimulai tahun depan.

“Banyak pelaku UKM mempersiapkan diri menjelang MEA 2015. Selain meningkatkan kualitas produk, mereka juga memoles tampilan produk agar bisa bersaing dengan merk-merk asing. Makanya, bisnis penyedia jasa kemasan akan kecipratan untung,” katanya.

Dan tak sedikit orang yang membeli kemasan di AA PACKAGING MALANG, karena kualitas menjanjikan, dan telah dipercaya oleh UKM,

AA PACKAGING HOUSE memang beda!!